Tele-Verification adalah proses pengecekan data yang dila melalui telepon. Meskipun melalui telepon, proses ini tetap akurat karena nomor telepon diambil dari data yang sebelumnya telah diberikan oleh nasabah/pelanggan. Keuntungan dari tele-verification adalah selain biayanya murah, prosesnya juga cepat, sehingga perusahaan lebih efisien untuk melakukan pengecekan data.

Tele-Verification merupakan salah satu bagian yang penting dalam kehidupan perusahaan, terutama bagi perusahaan jasa finansial seperti bank, atau perusahaan e-commerce yang membutuhkan validasi merchant sebelum merchant tersebut bergabung di platform yang perusahaan miliki. Secara singkat, pengertian verification adalah kegiatan pengumpulan data dan informasi calon debitur/nasabah/pelanggan untuk mengetahui kelayakan atas permohonan untuk mendapatkan layanan jasa dari perusahaan.

Apa Tujuan Verifikasi?

– Mengumpulkan semua informasi yang diperlukan berdasarkan prinsip 5C agar calon nasabah/pelanggan dapat dianalisis dengan baik sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat.
– Memastikan Kembali informasi awal yang diberikan calon nasabah/pelanggan, apakah sesuai dengan kondisi sebenarnya (struktur kredit, tempat tinggal, lokasi usaha/kerja, dll).

Verifikasi rata-rata diwajibkan mengunjungi tempat tinggal nasabah, tempat kerja, dan melakukan wawancara baik dengan nasabah, relasi bisnis, atau sejumlah tetangga dari nasabah. Setiap calon debitur harus di-verifikasi secara rinci. Tele-Verifikasi adalah salah satu langkah efisien untuk dapat melakukan itu semua dengan cara telepon.

Fungsi dan Tanggung Jawab Tele-Verification:
Tele-Verification merupakan ujung tombak dalam pengumpulan informasi dan dokumen pendukung terhadap calon nasabah yang bertujuan sebagai bahan masukan bagi analyst dalam melakukan analisis yang diperuntukkan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan, menyetujui atau menolak pemberian jasa  kepada nasabah/pelanggan.

Tanggung Jawab Tele-Verification:

  • Melakukan validasi data kepada nasabah/pelanggan atas informasi yang telah diberikan.
  • Mengumpulkan informasi dan data pendukung dari info yang telah diberikan oleh nasabah/pelanggan.
  • Melakukan verifikasi serta melakukan pengecekan kebenaran data dan informasi yang diperoleh dari nasabah/pelanggan kepada pihak ketiga.
  • Bertanggung jawab terhadap validitas dan kelengkapan dokumen.
  • Bertanggung jawab atas proses penyelesaian memo pending.
  • Bertanggung jawab atas tercapainya target pencapaian services level standard atau SLS.
  • Menjaga kualitas hasil verifikasi (keakuratan data dan informasi yang disajikan) serta bertanggung jawab atas kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan oleh analis kredit/komite kredit.

Kualifikasi yang dibutuhkan Tele-Verification

Sikap yang loyal, jujur, dan berintegritas: agent Tele-Verification harus loyal dan berkomitmen terhadapt perusahaan, loyal menyimpan semua informasi perusahaan dengan baik dan benar dan tidak membocorkan data ke perusahaan lain.

Jujur: agent Tele-Verification harus bersikap jujur dalam memberikan data hasil verifikasi kepada perusahaan sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya dan tidak direkayasa. Kesalahan dalam pengambilan keputusan biasanya diawali dari informasi yang tidak benar yang disajikan oleh para agent Tele-verification.

Integritas: agent harus bersikap independent di mana hasil survey mereka tidak dipengaruhi oleh pihak mana pun sehingga data yang dihasilkan mencerminakn kapasitas dan kelayakan nasabah untuk mendapatkan kredit.

Memiliki kemampuan observasi: agent diharapkan dapat menggali seluruh informasi yang dianggap penting dalam penentuan keputusan serta mampu mmelakukan analisis dalam melakukan observasi, penilaian asset, analisis bisnis, sikap lawan bicara, dll.

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik: kemampuan ini diperlukan untuk menjaga hubungan baik antara nasabah/pelanggan dan perusahaan. Selain itu, imej perusahaan juga bergantung pada cara agent berkomunikasi dengan nasabah/pelanggan.

Mampu membangun jaringan: agent Tele-verification diharapkan dapat membangun jaringan referensi di mana pada satu saat tertentu agent dapat melakukan verifikasi atas kebenaran informasi yang diperoleh selain dari calon nasabah.

Kiat-kiat Analisis dan Survey Dalam Pembiayaan Konsumen

  • Cek validasi dokumen (pre-screening)
  • Gali informasi tentang calon debitur/nasabah/pelanggan (5C)
  • Gali informasi tentang penggunaan unit barang
  • Gali informasi dari pihak ketiga
  • Jelaskan isi perjanjian kontrak.
Category
Tags

Comments are closed