Halo, Sobat Agent&Co! Pada pembahasan kali ini, Agent&Co akan membahas mengenai serba-serbi di dunia desk collection khususnya strategi efektif untuk desk collection. Ingin tahu lebih banyak mengenai hal ini? Langsung saja yuk simak artikel berikut sampai akhir.

Sebelum masuk ke pembahasan lebih jauh, ada satu hal penting yang ingin Agent&Co beritahu kepada kalian semua. Pastinya banyak pertanyaan dari sekitar kita seputar: apakah boleh perusahaan menagih dengan cara menelepon nasabah? Jawabannya, tentu boleh! Penagihan merupakan salah satu pelaksanaan hak perusahaan pembiayaan selaku pemberi pinjaman terhadap debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan. Hal ini pun sudah diatur oleh Pemerintah dan jelas tertera di Undang-Undang. Tentunya, ada beberapa peraturan terkait privacy seseorang dalam hal ini yang perlu diperhatikan, ya.

Nah, seperti yang sudah diketahui sebelumnya, dalam dunia collection, implikasi situasi bisnis yang tidak menentu disebabkan oleh kinerja kredit yang tidak memadai. Berawal dari inappropriate risk management strategy, perusahaan mengalami kerugian dalam penjualannya yaitu berupa kredit yang tidak tertagih. Karenanya, perbaikan kinerja penagihan akan meningkatkan kinerja keuangan secara signifikan, dan akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan.

Lalu sebenarnya, bagaimana sih collection process itu sendiri? Collection process biasanya melibatkan tiga hal yaitu: mengkombinasi antara call center, field collection, dan teknologi. Proses ini kemudian dibagi ke dalam tiga tahap yakni:

  1. Pre-collection sebagai payment reminder yang memakai cara voice call, email, bot, sms, WhatsApp, dan sarana komunikasi lainnya.
  2. Early collection sebagai penagihan awal yang dilakukan berdasar segmentasi bucket, dan mengingatkan nasabah melalui telephone untuk melakukan pembayaran atau disebut sebagai desk collection,
  3. Late collection sebagai penagihan tahap akhir terhadap debitur/nasabah yang belum melakukan pelunasan.

Dalam melakukan collection tentunya perusahaan harus memiliki tim yang mumpuni agar berjalan dengan baik. Poin penting dalam tim collection terbagi menjadi empat yaitu:

  1. Strategi dan sistem: strategi collection yang baik, system development, dan reporting yang terorganisir.
  2. Quality assurance: melakukan sampling sebagai langkah monitoring dari total call yang dilakukan agent, dan menerapkan code of conduct yang jelas di divisi collection.
  3. Training: melakukan training terhadap karyawan baru, dan tetap melakukan refreshment training terhadap karyawan divisi collection.
  4. Menerapkan proses eskalasi bisnis yang baik dari agent hingga ke level management, sehingga masalah yang sifatnya krusial dan dapat mengancam nama baik perusahaan dapat teratasi dengan cepat dan tepat.

Selain keempat hal di atas, penting juga untuk mengutilisasi teknologi yang dipakai dalam proses collection dengan baik. Utilisasi teknologi dapat dibagi ke dalam empat bagian:

  1. Core collection system
    Dibagi menjadi customer info, contract info, delinquency info, historical collection activity, capturing detailed call result, dan automatic treatment.
  2. Automatic Dialer System
    Dibagi menjadi automatic dialing, automatic call distribution, dan real time call center statistic.
  3. Field Management System
    Dibagi menjadi task distribution, capturing detailed visit result, photo customers, GPS, dan lainnya.
  4. Other Supporting System
    Shift plan, operator attendance, operator leave and resignation, moving team assignment, dan intraday monitoring.

Jika perusahaan Anda membutuhkan tim desk collection yang baik namun masih bingung mencari ke mana, Agent&Co menghadirkan solusi terhadap permasalahan tersebut. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan mengutarakan masalah yang perusahaan Anda hadapi. Agent&Co siap membantu Anda untuk mengembangkan bisnis Anda.

Category
Tags

Comments are closed